Halaman

Tampilkan postingan dengan label entertainment. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label entertainment. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 November 2013

Goyang Cesar Style


Beberapa bulan belakangan muncul fenomena joget yang begitu booming di Indonesia, yang sering disebut sebagai ‘Goyang Cesar’. Goyang cesar mulai dipromosikan dalam acara Yuk Kita Sahur yang ditayangkan oleh Tr*ns tv pada bulan Ramadhan lalu. Mungkin pihak tr*ns tv sendiri tidak pernah menyangka bahwa goyang cesar bakal begitu digemari oleh khayalak ramai di seluruh penjuru tanah air.
Saya pribadi kurang sepakat ketika banyak di antara teman-teman saya di social media yang bersikap sinis terhadap joget ini. Sejak awal kemunculannya, jujur saya menikmati joget ini. Melihat perkembangannya kemudian yang makin digemari oleh masyarakat, saya berpikir bahwa joget ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk promosi kesenian dangdut Indonesia ke dunia internasional. Misalnya melalui perwakilan-perwakilan PPI (pesatuan pelajar Indonesia) yang tersebar di berbagai negara, yang kemudian melalui media youtube, flashmob, atau semacamnya mempromosikan joget ini. Bayangan saya, joget ini tidak hanya akan menduniakan budaya Indonesia, tapi bahkan bisa mengalahkan fenomena Gangnam style.
Hanya saja, yang saya sayangkan, belakangan ini segala bentuk promosi joget ini lebih banyak cenderung ke arah komersialisasi. Berbagai pihak lebih sering menggunakan joget ini untuk menarik keuntungan belaka bagi usahanya. Di samping itu, juga timbul persaingan yang tidak sehat antar stasiun tv. Begitu goyang cesar booming, masing-masing stasiun tv seperti berlomba-lomba menciptakan jogetnya sendiri, demi keuntungan bisnisnya masing-masing tentunya.
Fenomena ini sungguh bukan yang saya harapkan. Dalam hal ini saya sama sekali bukannya membela tr*ns tv. Seandainya yang pertama kali memperkenalkan goyang cesar itu adalah r*ti, s*tv, a*tv, atau yang lainnya, saya tetap akan mendukungnya. Ketika ada suatu karya seni yang itu mengandung unsur yang kental akan budaya bangsa, dan kemudian booming, mestinya seluruh media massa yang ada mendukung karya tersebut dan membantu promosinya ke dunia Internasional.
Hal inilah yang dilakukan seluruh stasiun tv di Korea Selatan terhadap Gangnam Style, hingga menyebabkan dance tersebut terkenal ke seantero jagat. Tak peduli dari stasiun tv atau manajemen artis mana si Psy (penyanyi Gangnam style) berasal, ketika Gangnam style mulai populer dan dikenal di luar negeri, berbagai stasiun tv dan manajemen artis Korea yang lain lantas turut mendukungnya.
Apakah berarti saya melarang stasiun-stasiun tv lain untuk menciptakan joget juga? Tentu saja tidak. Itu hak masing-masing. Lho, saya juga suka kok dengan joget yang lain, seperti goyang campur-campur a*tv ataupun goyang gaspol r*ti. Kalau ada stasiun tv lain yang punya joget dangdut versi lain, ataupun karya seni lain yang juga berunsur budaya lokal, dan ternyata booming, maka stasiun-stasiun tv lain juga mesti mendukungnya, begitu seterusnya. Malah kalau seperti itu, justru bakal makin banyak macam karya seni Indonesia yang dipromosikan di luar negeri, dan secara tidak langsung nama Indonesia makin terkenal dalam kancah Internasional. Jadi, maksud saya di atas adalah, yang terpenting ‘perlombaan joget’ ini tidak lantas hanya untuk tujuan komersil semata. Semoga saja demikian.

Kamis, 12 September 2013

Film-film Hollywood Berjudul Aneh

Selama ini kalau kita memperhatikan judul-judul sebuah film, pada umumnya memiliki pola bahasa yang menarik, dan terkadang menggunakan kiasan yang filosofis atau puitis. Contoh dari judul-judul film Indonesia antara lain seperti 'Ketika Cinta Bertasbih', 'Perempuan Punya Cerita', 'Mengejar Matahari', 'Tendangan dari Langit', 'Biola Tak Berdawai', dsb. Meskipun tidak selalu demikian, namun bagusnya judul sebuah film seringkali mewakili kualitas dari film tersebut. Akan tetapi, saya menemukan sejumlah film Hollywood yang berkualitas namun memiliki judul yang aneh apabila diterjemahkan (secara harfiah) ke dalam bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan tidak seperti judul film.
Berikut sebagian film-film Hollywood berjudul aneh tersebut :

Cloudy With a Chance of Meatballs
=
Berawan Dengan Kesempatan Bakso







Burn After Reading
=
Terbakar Setelah Membaca







Lovely Bones
=
Tulang-tulang Tercinta







I am Number Four
=
Aku Nomor Empat
(*kamu nomor berapa?)






You Will Meet a Tall Dark Stranger
=
Kau Akan Bertemu Orang Asing yang Tinggi dan Hitam

Did You Hear About the Morgans?
=
Apakah Kau Sudah Mendengar Tentang Para Morgan?

Up
=
Naik
(*udah? gitu aja?)






I Do
=
Aku Melakukan







Hunger Games
=
Permainan Kelaparan
He's Just Not That Into You
=
......................
(*maaf, ada yang bisa bantu saya menerjemahkannya? ^_^" )







Borat: Cultural Learning of America for Make Benefit Glourious Nation of Kazakhstan
=
Borat: Mempelajari Budaya Amerika untuk Memberi Keuntungan bagi Kejayaan Negara Kazakhstan

Jumat, 30 November 2012

6 Film bertema Tukar Tubuh Terbaik


1.  Just Follow Law (2007)

Sebuah film Singapura yang menampilkan kisah seorang direktur departemen events and promotion sebuah perusahaan bernama Tanya Chew (Fann Wong) dan seorang teknisinya yang bernama Lim Teng Zui (Gurmit Singh). Suatu saat, Tanya dan Lim mengalami sebuah konflik akibat Lim dianggap berbuat ulah dalam kunjungan seorang menteri dari China. Mereka kemudian saling menyatakan bahwa pekerjaan mereka sulit, karena tekanan aturan. Dalam situasi konflik tersebut, Lim mengejar mobil Tanya hingga berujung pada kecelakaan. Ketika sadar dari koma, mereka mendapatkan tubuh mereka tertukar satu sama lain! Kini, mereka harus berusaha menghadapi hidup dan pekerjaan baru yang sangat bertolak belakang.

2.  Papa To Musume No Nanokakan (2007)


Kyoichiro (Tachi Hiroshi) selama ini merasa kurang dekat dengan putrinya, Koume (Aragaki Yui), dan ingin memperbaiki hubungan mereka. Dalam proses tersebut, tiba-tiba dalam sebuah kecelakaan kereta, tubuh Kyichiro dan Koume tertukar! Akhirnya mereka pun melanjutkan hidup dalam tubuh yang baru, dan pada akhirnya makin saling mengenal dengan sendirinya.

3.  Boy Meets Girl (2009)

Danny Reed (Martin Freeman) sangat tidak puas dengan hidupnya saat ini sebagai seorang pekerja di DIY superstore. Sangat bertolak belakang dengan Veronica (Rachael Stirling), seorang jurnalis fashion yang hidup glamor. Namun, suatu saat dalam sebuah kecelakaan, tubuh mereka berdua tertukar. Mereka pun harus menjalani hidup dalam identitas baru, yang justru membawa mereka menemukan diri mereka yang sebenarnya.

4.  Dame tu Cuerpo / Gimme Your Body (2005)


Film Meksiko. Seorang eksekutif bernama German bertunangan dengan Jacqueline, seorang mantan model. German tak tahu kalau Jacqueline masih berhubungan dengan seorang pria bernama Alex. Suatu ketika, dalam sebuah kejadian aneh, tubuh Jacqueline dan Alex tertukar. Bagaimana kini German harus berkecan dengan sang tunangan, yang sebenarnya adalah seorang pria selingkuhan tunangannya itu sendiri?

5.  Lubov Morkov / Lovey-Dovey (2007)


Andrei dan Marina telah menikah selama 7 tahun dan merasa sudah tidak ada lagi cinta di antara mereka. Mereka kemudian menanyakan solusinya kepada seorang dokter yang terkenal, yang kemudian melakukan sesuatu....menukar tubuh mereka. Kini Andrei berada dalam tubuh istrinya dan harus bekerja di gallery, sementara Marina dalam tubuh suaminya harus belajar menjadi pengacara.

6.  Operacja Koza (2000)
Vera, seorang agen wanita KGB Russia, hendak menyelediki sebuah proyek rahasia yang tengah dijalankan oleh seorang ilmuwan Polandia bernama Adam Horn. Namun, dalam sebuah accident di lab Horn, tubuh mereka tertukar. Agen-agen rahasia dari pemerintahan Polandia dan Russia pun harus ikut pusing menangani masalah ini. 

Sabtu, 25 Februari 2012

6 Artis yang Meninggal karena Overdosis


1.  Whitney Houston (1963-2012)


Diva legendaris Amerika, Whitney Houston, mulai mengalami kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang semenjak puncak karirnya pada era 1990-an. Kecanduan tersebut semakin parah semenjak perceraiannya dengan sang suami, Bobby Brown. Pada 2009, pelantun tembang ‘I will always love you’ ini mengakui bahwa dia kecanduan kokain. Kecanduan ini juga menyebabkan Whitney menjadi bangkrut, bahkan belakangan harus menggantungkan hidupnya pada teman-temannya. Akhirnya, pada 11 Februari lalu, arits film ‘Bodyguard’ ini ditemukan tewas di bak mandi di kamarnya di hotel Beverly Hills. Belakangan diketahui bahwa Whitney mengkonsumsi alkohol, Xanax, dan berbagai obat-obatan lain sebelum meninggal.

2.  Amy Winehouse (1983-2011)


Selama tiga tahun lamanya, Amy ini berjuang melawan ketergantungannya pada narkoba. Sebelumnya, mantan peraih Grammy awards ini mesti bolak-balik rehabilitasi akibat kecanduannya tersebut. Akhirnya pada 23 Juli 2011, Amy ditemukan tewas di apartemennya di London. Penyanyi ini meninggal dalam usia yang masih muda, 27 tahun. Menurut ayah Amy, Mitch Winehouse, putrinya meninggal akibat melakukan detoksifikasi berlebihan.

3.  Jimi Hendrix (1942-1970)


Penyanyi urakan ini disebut-sebut sebagai gitaris terbaik sepanjang masa, bahkan memperoleh julukan ‘dewa gitar’. Namanya dipajang dalam Rock n’ Roll Hall of Fame. Sayang, segala kehebatan di atas panggung tidak sejalan dengan kehidupan pribadinya. Selama hidupnya, Jimi banyak mengkonsumsi narkoba dan alkohol, mulai dari LSD, marijuana, hingga ketergantungan pada pil tidur. Pada 18 September 1970, sang gitaris legendaris itu tewas akibat menenggak pil tidur dan alkohol yang menyebabkannya sesak nafas karena muntah di saat tidur.

4.  Anna Nicole Smith (1967-2007)


Mantan model majalah 'Playboy' ini ditemukan tak bernyawa di kamarnya di sebuah hotel di Florida, pada 8 Februari 2007. Menurut dokter forensik Joshua Perper, Smith meninggal karena ‘combined drug intoxitation’. Smith diduga menenggak terlalu banyak obat penenang, metadon, antibiotik, serta berbagai obat resep dokter. Smith kemudian dimakamkan di Bahamas, di dekat makam putranya, Daniel, yang juga diduga tewas akibat overdosis beberapa bulan sebelumnya.

5.  Heath Ledger (1979-2008)


Aktor yang kematiannya cukup menggemparkan, karena terjadi di tengah-tengah puncak karirnya usai memenangkan Golden Globe 2005 untuk aktingnya di ‘Brokeback Mountain’, dan Oscar 2009 (diberikan setelah dirinya wafat) untuk perannya yang fenomenal sebagai Joker di ‘the Dark Knight’. Pada 22 Januari 2008 Ledger ditemukan meninggal di apartemennya di New York dengan beberapa obat tidur di sekitarnya. Hasil otopsi menemukan bahwa Ledger meninggal karena efek samping dari 6 jenis obat yang dikonsumsi sekaligus.

6.  Ryan Hidayat (1970-1997)


Aktor Indonesia ini terkenal lewat perannya di film ‘Lupus’. Penyanyi legendaris Nike Ardilla diketahui sangat mengaguminya. Sayangnya, Ryan harus meninggal di usia muda (26 tahun) setelah ditemukan meninggal pada 8 Februari 1997 akibat overdosis narkoba. 

Kamis, 26 Januari 2012

6 Girlband Berjilbab

1. Fatima Voice
    Personil : Nia Paramitha, Pipiek, Nenk Zee. past member : Puput Melati
    Hits single : 'Muhasabah Cinta', 'Keimananku'



2. Kalifa
    Asal : Cimahi, Jawa Barat
    Personil : Lala, Dissa, Ratih, Risyda
    Hits single : 'Mencintai Tiada Harus Memiliki'
    Berdiri : 24 Juli 2010
    twitter : @kalifa_si , FB : Kalifa SI

    

3. Tiara
    Asal : Yogyakarta
    Personil : Kendy, Azka Tafdhila, Fadhila Tsaniya, Yulia, Fina
    Hits single : 'Bidadari Kecil'


4. Anggun Nan Tongga
    Asal : Sumatra Barat
    Personil : Ade, Wiwit, Siska, Yuli, Melisya



5. Al Amien
    Asal : Bandung
    Personil : Lulu dkk.
    Fanspage : Al-Amien Nasheed

6. Sunni
    Asal : Gresik, Jawa Timur
    Personil : Dhyta, Risma, Rina, Fita, Alvina
    twitter : @sunni_08
    

Selasa, 10 Januari 2012

Level Boyband-Girlband Korea dalam Analogi Sepakbola Eropa


Seperit pernah saya sebutkan sebelumnya, saya adalah penggemar boyband-girlband (dari negara manapun itu), dan saya juga sekaligus penggila bola. Nah, dalam kesempatan kali ini, saya ingin memandang fenomena boyband-girlband korea, tetapi menggunakan analogi sepakbola. Nah lho, gimana tuh? Jadi gini, saya ingin mencoba melihat kasta atau level boyband-girlband korea (tentunya menurut ukuran saya), dan mengandaikannya seperti level klub-klub sepakbola Eropa.
Berikut ini, tingkatannya :

SNSD
Super Junior
2NE1
Big Bang
Wonder Girls

2PM
Miss A
2AM
Kara
4 Minute
Sistar
T-ara
Secret
After School
Shinee
F(x)

TVXQ
Davichi
Brown Eyed Girls
SS501
SG Wannabe
Shinhwa

MBLAQ
Jewelry
A Pink
Beast
Rainbow
ZE:A
Infinite
Brave Girls
Nine Muses
Girl’s Day
Chocolat
5Dolls
Supernova
U-KISS
RaNia

GP Basic
Venus
F.Cuz
X-5
LPG
B1A4
The Boss
Girl Friends
Orange Caramel
F.T Island
Block B
Dalmatian
K152
HITT
N-Train


Warna Merah : Tim Super
Tim-tim yang dianggap terbaik di dunia saat ini.
Contoh : Barcelona, Real Madrid, Manchester United.
Dalam kasus ini, Barcelona-nya adalah grup-grup dari S.M Entertainment (SNSD dan Super Junior), sedangkan Real Madrid-nya adalah grup-grup dari YG Entertainment (2NE1 dan Big Bang). Jadilah El Clasico versi K-Pop adalah S.M vs YG, 2 manajemen raksasa yang secara karakter performance memang berbeda, mirip Barca vs Madrid.

Warna Hijau : Tim Papan Atas
Tim-tim langganan Liga Champions.
Contoh : Chelsea, Arsenal, Inter Milan, AC Milan, Bayern Munchen, Lyon, dsb.
Saya ibaratkan grup-grup dari JYP Entertainment (Miss A, 2PM, 2AM) seperti tim-tim dari kota Milan (Inter dan AC Milan), tim-tim yang berprestasi bagus di dalam negeri maupun tingkat Internasional, namun sering dianggap orang tidak sehebat Barca dan Madrid. Kara mirip seperti Arsenal, susah untuk juara di dalam negeri, namun justru eksis di luar negeri (Arsenal di Eropa, Kara di Jepang).

Warna Biru : Tim Klasik
Tim-tim yang secara tradisi dan kualitas sebenarnya bagus, namun belakangan terasa kurang dominan dibanding yang lain.
Contoh : Liverpool, Juventus, Ajax, Borrusia Dortmund.

Warna Oranye : Tim Medioker
Tim-tim papan tengah dan terkadang masuk Liga Champions atau Liga Europa.
Contoh : Tottenham H, Valencia, Sevilla, Napoli, Everton, Udinese, Atletico Madrid, dsb.

Warna Ungu : Tim Gurem
Tim-tim papan bawah, langganan degradasi.
Contoh : Wolverhampton, Sunderland, Lecce, Chievo, Real Sociedad, Real Zaragoza, dsb.

Rabu, 02 November 2011

Ayu Ting Ting jadi Personil SNSD ?



Ini bukanlah sebuah tulisan kontradiktif. Memang, dalam tulisan sebelumnya, saya pernah membahas mengenai Girlband Korea impian, tapi ya memang yang saya sukai dari Korea hanya girlband-girlband nya. Itu pun saya menyukai mereka sebagai seorang cowok normal - yang tentu senang melihat wanita-wanita cantik menari dan menyanyi apalagi kalau lagunya enak – dan sama sekali bukan sebagai penggemar K-pop. Sekali lagi, saya bukan penggemar K-pop. Lihat saja di daftar 6 Boyband Terfavorit yang pernah saya tulis, tidak ada boyband Korea. Sementara satu-satunya serial drama Korea yang pernah saya tonton hanyalah ‘Heading to the Ground’, itupun karena temanya tentang sepakbola. 

Sekali lagi, saya InsyaAllah dan semoga bukan orang yang munafik. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin mengutarakan keheranan saya yang sangat terhadap bagaimana budaya K-pop bisa over popular di negara kita. Bagaimana bisa muncul boyband-boyband dan girlband-girlband baru yang semuanya berorientasi ke boyband-girlband Korea. Gaya-gaya fashion ala korea pun sangat digemari dan ditiru oleh anak-anak muda kita. Hmm...mungkin ini lah contoh latahnya orang Indonesia. Saya masih ingat, bagaimana dulu sekitar tahun 2004-2007 budaya J-pop, harajuku, dan cosplay dari Jepang sempat begitu mewabah, dan sekarang nyatanya sudah mulai berkurang. Mundur lagi ke belakang, popularitas F4 sempat membuat kaum ABG Indonesia di awal 2000-an keranjingan budaya mandarin. Kemudian waktu Kuch Kuch Hota Hai booming tahun 2000, semua jadi tergila-gila film dan tarian India. 

Saya hanya merasa bahwa bangsa kita ini seringkali minder dengan bangsa lain, sehingga malu dengan budaya sendiri dan menjadi mudah dikuasai budaya bangsa lain. Pertanyaannya : emang pantas kita minder? Hei, budaya dan potensi SDM Indonesia adalah yang terbaik di dunia!! Ini bukan omong kosong, sama sekali bukan.
Oke, karena saat ini yang akan saya bahas adalah wabah K-pop, maka coba kita bandingkan. Khususnya adalah soal boyband-girlband.

Pertama, soal wajah. Agnes Monica, Nindy, Audi Item, Aura Kasih, BCL, Rossa, dan masih banyak lagi. Mereka adalah penyanyi-penyanyi bersuara bagus dan sekaligus berwajah rupawan, dan kita semua tahu wajah cantik mereka itu murni ciptaan Tuhan. Sebagian mungkin sedikit tertolong make up, tapi sekalipun ketika tidak berias, saya lihat wajah mereka setidaknya tetaplah manis dan enak dilihat. Sedangkan para penyanyi Korea? Sudah menjadi rahasia umum, dari mana wajah cantik mereka berasal. Mungkin mereka kekurangan penduduk, sehingga sulit mencari yang bersuara indah dan cantik sekaligus. Makanya solusinya adalah dengan memberi sedikit (atau banyak?) sentuhan dokter bedah. Berbeda dengan kita, yang punya 100 juta lebih penduduk wanita berusia muda, hingga kita bisa sampai ke pelosok desa-desa untuk mencari yang berwajah manis dan bersuara bagus, dan itu tidaklah sulit. 


Kedua, soal suara / vokal. Mereka penyanyi bukan? Jadi, mana yang lebih penting : suara atau penampilan fisik? ABG-ABG cewek berteriak-teriak melihat kegantengan para personil SuJu atau Shinee. Ketika Smash muncul, banyak yang mencibir mereka ikut-ikutan, menjiplak, dan sebagainya. Oke, saya mau bertanya sama kalian, para boyband Indonesia. Ngapain sih kalian ikut-ikutan style dari Korea? Saya kasih tahu ya, kalian punya modal lebih baik dari mereka : suara kalian itu lebih bagus!! (Bisma misalnya, suaramu sekarang sudah lebih bagus dari Lee Teuk! Kalau Kyuhyun okelah mungkin lebih bagus dikit dari Rafael) Ya, orang Indonesia menurut banyak penelitian itu memang diberikan anugrah berupa suara dasar yang bagus, dan ini biasanya dikarenakan faktor fisiologis dan lingkungan. Contohnya orang-orang Batak, Manado, dan Ambon, yang dari sananya suaranya sudah indah. Korea? Udah training bertahun-tahun tetep aja suaranya pas-pasan. Okelah, ada beberapa yang suaranya memang bagus seperti 2NE1, Big Bang, 2PM, 2AM, Wonder Girls, atau Brown Eyed Girls. Tapi yang lainnya? 
Kalian yang fans-nya boyband-girlband lain boleh melempari saya pakai tomat. Tapi, cobalah kalian dengarkan baik-baik suara boyband-girlband Korea itu, terutama ketika mereka live performance. Cobalah dengarkan pakai headset, dengarkan versi mr.Removed-nya baik-baik. Tidak sekedar mendengarkan, tapi dipikir baik-baik. Atau coba bandingkan dengan boyband-girlband Indonesia masa lalu (AB Three, RSD, Trio Libel, dsb.) misalnya. Nanti akan terlihat nyata di mana letak kualitas vokal mereka. Tolong ya, masa’ sudah lypsinc saja masih tetap dibela, itu nggak realistis namanya. Kalau kalian memang suka dan sayang sama mereka, justru seharusnya kalian bisa kritis terhadap mereka. Suporter sepakbola yang dikenal anarkis itu saja masih lebih realistis. Buktinya, kalau tim kesayangannya kalah, mereka akan tetap loyal dan mendukung di satu sisi, tapi di sisi lain juga mengkritik dan memberi masukan. Saya tidak pernah mendengar suporter MU atau Barcelona, ketika timnya bermain buruk, tetap dibilang bermain bagus.


Ketiga, soal dance dan musik. Saya melihat musik Korea itu umumnya adalah remix dari R&B dan hip hop milik barat. Begitu pula dance-nya, yang memodifikasi street dance milik A.S. Sementara budaya asli mereka sendiri bersifat homogen alias cuma 1 karakter. Indonesia? Kita punya sekitar 19 macam corak musik tradisional dan tidak kurang dari 105 jenis tarian daerah. Masa’ segitu kayanya nggak dimanfaatkan?!! Terus, ngapain gunanya kita dulu ngucapin Sumpah Pemuda? Ya, Bung Karno, M.Yamin, atau Soegondo Joyopuspito pasti akan menangis prihatin melihat latahnya anak-anak muda sekarang ngikutin budaya luar. Maaf, tapi saya cuma mau mengingatkan kepada mereka yang membentuk boyband-girlband baru, bahwa kita punya gaya dan budaya sendiri yang jauh lebih kaya, indah, dan luhur. Contohnya, saya yakin, TaeYeon atau Hyorin Sistar sekalipun belum tentu bisa menyanyi dalam cengkok dangdut. Indonesia punya tembang Jawa atau musik Dayak yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dari musik Rap. Jadi nggak perlulah ngikutin punya luar. Tuntutan pasar? Saya yakin, ketika kita tampil berbeda dari umum, justru itu akan menarik perhatian publik dan niscaya akan laku dijual! Apalagi kalau itu sudah membawa kebanggaan Nasional, maka pasar musik mancanegara akan tertarik. Nggak percaya? Coba aja!


Saya pernah menulis mengenai the Divers, sebuah girlband Indonesia impian saya. Kira-kira seperti itulah konsep girlband Indonesia yang seharusnya menurut saya. Cantiknya alamiah, suaranya bagus dan terlatih, serta membawa unsur-unsur budaya lokal Indonesia dalam setiap musik dan dance-nya. Ah, saya berharap ada produser yang mewujudkan khayalan itu. Atau setidaknya, biarkanlah terlebih dahulu Ayu Ting Ting masuk jadi personil SNSD. 
Ngomong-ngomong, bagi orang-orang Korea yang membaca ini, saya sama sekali tidak bermaksud merendahkan negara anda. Justru sebaliknya, saya begitu mengagumi bagaimana negara anda bisa berkarya secara maksimal dengan sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, negara kami perlu banyak belajar pada negara anda terkait strategi promosi dan penguasaan pasar.

Rabu, 12 Oktober 2011

Girlband Korea Impian


Kalo gw nulis ini, bukan berarti gw penggemar K-Pop (kapan2 gw jelasin kenapa-nya). Jujur, gw cuma suka sama girlband-girlband-nya aja, dan gw emang suka girlband pada umumnya, bukan cuma dari Korea tapi yg dari negara-negara lain juga.
Tapi berhubung K-pop yg lagi populer di Indonesia, maka personil-personil girlband yg gw angkat di sini adalah dari negeri ginseng itu. Gw bakal ngomongin 5 personil girlband Korea yg paling gw suka, dan ngebayangin seandainya mereka digabung jd 1 group alias 'Dream Team'. Secara cowok normal, gw bakal doyan banget mantengin nih group, kalo sampe beneran digabung. 
(btw sebenernya girlband Korea yg paling gw suka sih 2NE1 dan f(x), tapi gw suka mereka secara tim, bukan individu. Makanya mereka gak punya wakil di sini. Begitu ceritanya). 

Hyomin (T-ara)
Artis Korea yg paling gw favoritin saat ini. Suaranya bagus, jago nge-dance, pinter nge-rap, komplit dah pokoknya. Udah gitu dia juga jadi leader di girlband-nya saat ini, T-ara (baca : Tiara). Cantik lagi. Duh, kayaknya lama2 gw bisa jatuh cinta beneran sama cewek bernama asli Park Sun Young ini. Kayaknya fatal kalo dia gak gw masukin ke group Dream Team ini. 
Berikut ini fakta-fakta seputar Hyomin :
Nama                 : Park Sun Young
Nama Panggung : Hyomin
Lahir                 : 30 Mei 1989
Girlgroup                 : T-ara
Posisi di T-ara         : Leader, Lead Vocalist, Lead Rapper
Agen                 : Core Content Media
Single solo         : ‘Beautiful Girl’ (feat. Electro-Boys)
Posisi di group ini : Main Dancer, Vocalist, Rapper
Sebelum bergabung dengan T-ara, Hyomin adalah seorang model. Penampilan pertamanya adalah di MV-nya FT Island yg berjudul ‘Heaven’. Hyomin sempat ditraining oleh JYP entertainment dan hampir menjadi member dari Wonder Girls. Core Content Media kemudian merekrutnya pada 29 Juli 2009. Selain menjadi penyanyi, Hyomin juga ikut main di beberapa serial drama, seperti di ‘My Girlfriend is a Nine-tailed Fox’ sebagai Ban Seon Nyuh. Saat ini dia juga lagi merampungkan syuting drama kolosal terbarunya, ‘Gyebaek’ di mana dia berperan sebagai pendekar bernama Choyoung. 

Tae Yeon (SNSD)
Dari sejak dulu jamannya gw suka SNSD sampai sekarang pas gw dah gak begitu suka, leader mereka yg bernama Tae Yeon itu tetaplah idola gw. Suaranya yg powerful, gaya kepemimpinannya yg unik, plus wajah yg enak dilihat, bikin gw belum bisa berpaling dari dia, termasuk untuk masukin dia ke group Dream Team ini. 
Ini fakta-fakta tentang Tae Yeon :
Nama                 : Kim Tae yeon
Nama Panggung : Tae Yeon
Julukan                 : Taengoo, Kid Leader
Lahir                 : Jeonju, 9 Maret 1989
Pendidikan         : Jeonju Art High School
Girl group                 : SNSD (Girl’s Generation)
Posisi di SNSD : Leader, Main Vocalist
Agen                 : SM Entertainment
Single solo         : ‘If’ , ‘Can you hear me’
Posisi di group ini : Lead Vocalist
Taeyeon di-casting oleh SM entertainment tahun 2004 dalam SM 8th Annual Best Contest, di mana dia jadi juara 1. Masa trainingnya adalah sekitar 3 tahun 3 bulan. Selain Korea, Taeyeon juga fasih berbicara China dan Jepang. Selain nyanyi bareng groupnya, SNSD, Taeyeon juga ngeluarin beberapa lagu solo, seperti ‘If’, ‘Like a Star’ feat.the One, ‘Different’ feat.Kim Bum Soo, dan yg paling gw suka ‘Can you hear me’. Taeyeon sempet ikutan di teater musikal ‘Midnight Sun’, juga jadi dubber di film kartun ‘Despicable Me’ versi Korea.

Sun Ye (Wonder Girls)
Ini sama sekali bukan disengaja, tapi gw sendiri heran, kenapa seringnya yg gw sukai itu leader-nya. Setelah Hyomin (T-ara) dan Taeyeon (SNSD), maka yg ini adalah leader-nya girlband yang terkenal di Indonesia lewat lagu ‘Nobody’, Wonder Girls, Min Sun Ye alias Sunye. Dibandingin empat orang lain di Dream Team gw ini, Sunye boleh gw bilang punya suara yg paling bagus dan teknik menyanyi yang mantap! Makanya di group ini, tanpa tedeng aling-aling, dia gw jadiin vokalis utama. Sementara sifatnya yg paling dewasa (yg disebabkan kehidupan masa lalunya yg keras), jiwa sosialnya, ditambah prestasi groupnya yg juga paling baik dibanding yg lain, membuat gw menjatuhkan pilihan kepada Sunye buat jadi leader Dream team ini. Selain itu, yg bikin gw suka sama dia adalah tipe wajahnya yg selera gw banget, hehe.
Ini fakta-faktanya Sunye :
Nama                 : Min Seon Yeh
Nama Panggung : Sunye
Lahir                 : 12 Agustus 1989
Girl group                 : Wonder Girls
Posisi di WG         : Leader, Main Vocalist
Agen                 : JYP Entertainment
Masa training         : 5 tahun 6 bulan
Single solo         : ‘Maybe’
Posisi di group ini : Leader, Main Vocalist
Bersama groupnya, Wonder Girls, Sunye saat ini berdomisili di California, A.S. Sunye dibesarkan oleh kakek-neneknya karena ibunya meninggal ketika dia masih kecil sementara ayahnya sakit-sakitan. Kehidupan masa kecil ini membuatnya memiliki perjuangan hidup yg cukup berat dan itu mendorong dia untuk punya kepekaan sosial yang tinggi, yg dia tunjukkin lewat kegiatan-kegiatan filantropinya. Dia juga terus berusaha meningkatkan kualitas vokalnya sejak dari dia direkrut Park Jin Young (JYP) tahun 2001, hingga makin dan makin bagus. Gak heran kalau JYP salut dan jadiin dia sebagai leader di group Wonder Girls. Suaranya yg bagus itu juga membuat dia punya banyak lagu solo sendiri, seperti ‘Maybe’ (OST.Dream High), ‘Back to Stage’ feat.JYP, ‘This Christmas’, ‘Energy’ feat.Mighty Mouth. 

Ji Young (Kara)
Satu-satunya yg gw rekrut ke Dream Team karena cute-nya, bukan karena kualitas (sebagaimana setiap girlband pasti ada ‘pemanis’-nya , hehe). Kang Ji Young adalah maknae (member termuda) dari girlband Korea yg populer banget di Jepang, Kara. 
Ini fakta-fakta seputar Kang Ji Young :
Nama                 : Kang Ji Young
Nama Panggung : Ji Young
Lahir                 : 18 Januari 1994
Girl group                 : Kara
Posisi di Kara         : Vocalist
Agen                 : DSP Entertainment
Single solo         : ‘Dazzling Eyes’ (feat.Jumper)
Posisi di group ini : Vocalist
Waktu Kara melakukan pergantian personil dan sekaligus pergantian image dari group ‘Hip-hop’ jadi ‘cute & playful’ tahun 2008, mereka merekrut Ji Young dan Goo Ha Ra. Ji Young sempet duet dengan Jumper, lewat lagu ‘Dazzling Eyes’, dan juga duet dengan Kim Sungje di lagu ‘Merry Love’. Kang Ji Young konon jadi satu-satunya penyanyi wanita Korea yg masuk deretan Favorite Female Artist versi CDTV Jepang. 

Bora (Sistar)
Sebenernya gw gak terlalu nge-fans sama Bora, tapi masalahnya setiap girlband Korea kayaknya juga butuh yg namanya rapper. Dan Bora, si rapper-nya girlband Sistar ini, adalah rapper tercantik yg pernah gw lihat, entah dari negara manapun itu. Ya udah, gw masukin deh ke Dream Team ini. 
Ini fakta-fakta mengenai Bora :
Nama                 : Yoon Bora
Nama Panggung : Bora
Lahir                 : 30 Januari 1990
Girl group                 : Sistar
Posisi di Sistar : Main Rapper, Main Dancer, Vocalist
Agen                 : Starship Entertainment
Posisi di group ini : Main Rapper
Gak banyak yg gw tahu tentang Bora dan juga group-nya Sistar. Yg gw tahu, debut group ini adalah lewat lagu ‘Push Push’ tahun 2010 lalu, termasuk Bora di dalamnya. Group ini sempat ‘memecah’ dirinya menjadi 2, dan Bora dimasukin ke Sistar19 bersama Hyorin, dengan lagu mereka berdua yg populer berjudul ‘Ma Boy’.