Sebelum
saya bercerita ngalor ngidul, yang ingin saya tekankan di sini adalah bahwa
yang namanya ‘prediksi’ bagi saya itu beda dengan ‘menjagokan’. Kalau soal
menjagokan, saya dari dulu terbiasa menjagokan tim-tim yang tidak banyak
diunggulkan orang alias tim-tim gurem. Bagi saya, menjagokan tim-tim kecil itu
enak : kalau kalah, ya wajar ; kalau menang, itu kepuasannya luar biasa. Tapi
kalau prediksi, sifatnya cenderung lebih objektif dan realistis, dan tidak ada
unsur emosional di dalamnya.
Sebelum
menuju ke prediksi detail, setidaknya ada dua hal utama yang saya prediksikan
bakal terjadi di Euro 2012 kali ini :
1.
Spanyol gak bakal juara! Saya yakin 99% untuk itu, dan –kalau gak inget dosa-
juga berani bertaruh. Karena, belum pernah ada ceritanya tim yang sehabis juara
Dunia dan Eropa berturut, setelah itu juara lagi di piala Dunia atau piala
Eropa edisi berikutnya.
2.
Fenomena yang terjadi di liga-liga Eropa musim ini, yang tampil sebagai juara
adalah mereka yang sudah lama sekali atau belum pernah juara, dan juga tim-tim
yang melakukan revans.
Berdasarkan
itu, maka ada empat tim yang paling berpeluang juara : Inggris, Portugal,
Belanda, Jerman.
Peluang Inggris dan Portugal menjadi lebih besar, mengingat adanya fakta lain yang mendukung berupa siklus juara awal dasawarsa yang selalu
memunculkan juara baru : 1964 (Spanyol), 1972 (Jerman Barat), 1984 (Prancis),
1992 (Denmark), 2004 (Yunani).
Oke,
sekarang saatnya prediksi secara runtut.
NB
: jika anda bakal sering menemui kata ‘biasanya’, ya begitulah cara saya
memprediksi J
Grup A
Tim
lolos : Polandia dan Rep.Ceska
Faktor
tuan rumah akan membantu Polandia lolos dari grup, karena biasanya begitulah
tuan rumah yang sebelumnya baru pernah sekali tampil di ajang yang
bersangkutan. Contohnya adalah Jepang di PD 2002. Rep.Ceska adalah tim yang
paling ‘nggak kelihatan’ (note : ‘gak kelihatan’ berbeda dengan ‘gak
diunggulkan’) di grup ini, dan faktor itulah yang akan meloloskan mereka
mendampingi Polandia. Rusia adalah tim kuat, tapi bentrok dengan sesama tim
kuat Rep.Ceska di partai perdana dan kemudian bertemu tuan rumah Polandia serta
Yunani di partai terakhir, bukanlah jadwal yang menguntungkan bagi mereka. Maaf
untuk Yunani, keberuntungan tidak datang dua kali, ini bukan 2004.
Grup B
Tim
lolos : Portugal dan Belanda
Ingat
grup maut grup F di Piala Dunia 2002 ? Hal serupa akan terjadi di grup B ini. Portugal
adalah tim yang diunggulkan ketiga di grup ini di bawah Jerman dan Belanda,
tapi justru faktor itulah yang akan membuat Ronaldo cs. tampil mengejutkan
sebagai juara grup. Hanya salah satu di antara Jerman dan Belanda yang akhirnya
akan lolos, dan menurut saya itu adalah Belanda. Kenapa? 1. Jerman adalah tim
kedua (setelah Spanyol) yang paling diunggulkan menjadi juara di turnamen ini,
dan mereka juga paling diunggulkan di grup maut ini. Biasanya, tim yang
memiliki salah satu (catet : salah satu) saja dari dua status itu akan gagal
melaju dari fase grup, sedangkan tim Panser memiliki keduanya! Jadi, ya tamatlah
sudah; 2. Pada faktanya, Jerman memang seringkali gagal bila dimasukkan ke
dalam grup maut seperti ini (contohnya di Euro 2000 dan 2004). Sebaliknya,
Belanda seringkali sukses melewati tantangan semacam itu (contohnya di PD 2006
dan Euro 2008); Denmark hanya akan menjadi bulan-bulanan, sebagaimana biasanya nasib
tim paling lemah di sebuah grup maut.
Grup C
Tim
lolos : Spanyol dan Italia
Untuk
sementara, Spanyol masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya di grup C, dan gak
perlu dibahas lagi kenapa. Italia yang tampil dengan wajah baru bakal mampu
menahan imbang tim matador, tapi tidak cukup untuk menjadi juara grup. Kroasia
rasanya sulit untuk mengulang sukses mereka di Euro 2008, karena masih banyak
mengandalkan muka-muka lama yang sudah ‘habis’. Sementara Irlandia dengan
Trappatoninya saya prediksi bakal berada di peringkat tiga, di antaranya dengan
menyulitkan negara asal sang pelatih di pertandingan terakhir.
Grup D
Tim
lolos : Inggris dan Prancis
Inggris
tidak diunggulkan di Euro kali ini, tapi justru itulah yang akan membuat mereka
tampil mengejutkan, diawali dengan menjadi juara grup D. Sementara Prancis
dengan pelatih mudanya, Laurent Blanc, bakal meneruskan trend positif tim-tim
berbekal pelatih belia dalam beberapa tahun terakhir. Tuan rumah Ukraina tidak
seberuntung Polandia karena berada di grup yang relatif lebih berat. Swedia
terlalu mengandalkan Ibrahimovic, jadi ucapkan selamat tinggal buat mereka.
Perempatfinal
Polandia vs Belanda
Yang
namanya tuan rumah, kalau sudah ‘terlanjur’ lolos dari fase grup, umumnya bakal
melangkah minimal satu fase lagi. Tim oranye pun harus melupakan impiannya
untuk membalas dendam atas kegagalan di final PD 2010.
Portugal vs Rep.Ceska
Bukan
timing-nya bagi Ceska untuk bikin kejutan, dan kedigdayaan Portugal pun masih
berlanjut.
Spanyol
vs Prancis
Oke,
para pecinta sepakbola, siap-siap melihat kejutan besar terjadi di sini.
Setelah Di Matteo, kini giliran Blanc yang bakal bikin permainan tiki-taka mati
kutu. 2012 adalah anti-klimaks dari era kejayaan Barcelona dan Spanyol.
Inggris vs Italia
Duel
klasik yang selalu menjanjikan pertandingan seru, sebagaimana pertemuan antar
klub dari kedua negara di liga Champions. Kali ini keberuntungan bakal memihak
Inggris, namun skuad muda Italia tetap akan dikenang dengan penampilan gagahnya
yang akan lebih berbahaya di ajang selanjutnya.
Semifinal
Polandia
vs Prancis
Faktor
pengalaman, kualitas skill individu, dan - terutama sekali – kesiapan maju ke
final, akan membuat langkah tuan rumah Polandia terhenti di sini. No more
surprise.
Portugal
vs Inggris
Lagi-lagi
duel dua musuh bebuyutan. Dendam kekalahan adu pinalti di Euro 2004 dan PD 2006
akhirnya terbayar di stadion National Warsawa. Jarang sekali ada tim yang lolos
dari grup maut akhirnya tampil sebagai juara turnamen. Pun begitu dengan nasib Seleccao
kali ini.
Final
Prancis
vs Inggris
Juara
: Inggris
Kaget?
Gak sesuai prediksi banyak orang? Ya, seperti yang saya katakan di awal, inilah
yang bakal terjadi di Euro kali ini. Yang menjadi juara adalah mereka yang
dalam sejarahnya belum pernah menggondol piala Henry Delaunay ini. Inggris yang
tiap Piala Dunia ataupun Piala Eropa selalu dijagokan menjadi juara namun
gagal, akhirnya mengakhiri penantian panjangnya justru di saat tidak lagi
diunggulkan. Bukan sekali dua kali, tapi fenomena seperti ini sudah sering
terjadi di sebuah kompetisi mayor Internasional sepakbola.
Keren kak joe, analisis yang mantab! (pasti pakai SPSS *halah) IMO, Poland dan Irlandia mungkin akan melangkah lebih jauh, alasannya?, Poland, bener banget faktor tuan rumah!, selain itu ada trio ambisius Dortmund yang sukses mengangkangi tim Hollywood di level klub, jangan lupa kiper muda potensial dengan bakat warisan sang kakek, Szczesny. Saya sendiri lupa, kapan Poland punya pemain hebat selain Dudek dan Smolarek (Klose tidak saya hitung)he..
BalasHapusIrlandia? Yup, sangat penasaran kalo lihat track record mereka sebelum Euro ini, 14 match unbeaten. Di Group mereka bakal ketemu spanyol, semua tim akan dipaksa bertahan kalo ketemu Spanyol, tapi tidak dengan Irlandia, karena tipikal mereka emang sudah bertahan! haha..
Tim dengan Well Organized kaya Irlandia ini yang sebenarnya jadi anti tesis tiki taka ala spanyol (baca: Barca), persis seperti yang yang pernah diperagakan si London Biru di UCL musim ini dan Timnas China di ujicoba terakhir kemarin. Menarik melihat duet master catenaccio dibelakang kemudi timnas Irlandia ini, sejauh apa mereka akan merepotkan kalo tidak mau disebut menjungkalkan raksasa benua biru di group C. Referensi lain, 3 match versus italia adalah 2x draw dan sekali menang, WOW!
Poland atau Irlandia? masih cenderung Poland, Negara yang irit huruf vokal dalam memberikan nama penduduknya ini yang saya jagokan di Euro kali ini :)
prediksi yang mantap sekali, Bung Widhi!
Hapusbtw, sa'jane aku kie njagokke Turki, tp ra lolos, yo wis Irlandia wae, hehehee